Header Ads

Budidaya Ikan silver dollar


ikan silver dollar
Budidaya  Ikan silver dollar   (akuariumhias) -Ikan silver dollar adalah di antara type ikan hias air tawar yg mempunyai nilai ekonomis tinggi bukan hanya cuma untuk komoditi lokal, namun juga adalah komoditi ekspor, hingga ikan ini memiliki potensi yg tinggi utk di kembangkan sbg ikan komersial.

Persoalan yg timbul dlm pengembangan ikan ini salah satunya yaitu penyediaan benih tetap sukar. Di antara pemicu sulitnya penyediaan benih ini yaitu tetap sulitnya ikan ini dipijahkan dlm wadah budidaya, derajat penetasan serta kelangsungan hidup larva rendah. Di antara langkah yg sudah dikerjakan utk menanggulangi permasalah tsb yaitu pemijahan secra buatan dng rangsangan hormonal. Cara itu dapat diterangkan dengan cara detil pd kajian tersebut.

Ikan silver adalah ikan introduksi yg didatangkan dari sungai amazon, amerika Selatan. Ikan ini terhitung kedalam famili Characidae. Wujud badannya pipih serta panjangnya bisa meraih 15 cm. Warna badan serta perutnya perak mengkilap serta agak keabu-abuan di bagian punggungnya.

Type kelamin ikan ini relatif gampang dibedakan sesudah dewasa dng lihat sirip analnya. Sirip anal ikan silver dollar betina agak meruncing di bagian depannya serta berwarna jingga cerah atau merah menyolok apabila sudah masak gonad. Namun ikan jantannya mempunyai sirip anal yg bundar di bagian depannya serta berwarna jingga bila sudah masak gonad, namun warna ini kurang mencolok dibanding dng betinanya.

ikan silver dollar
Ikan ini terhitung herbivora, mengonsumsi daun-dauanan seperti selada air serta tanaman air yang lain yg berdaun lunak. Ikan silver dollar telah bisa dipijahkan pd pH air 6. 8-7. 0 dng suhu air 26-30 oC.

Pemeliharaan Induk dan Pemijahan
Pemijahan induk silver dollar jantan serta betina dikerjakan dengan cara terpisah dlm akuarium kaca yg memiliki ukuran cm yg diletakkan pd ruangan tertutup. Pemeliharaan dengan cara terpisah ini ditujukan supaya ikan bisa masak gonad serentak serta tak berlangsung pemijahan liar yg tak dikehendaki. Akuarium area pemeliharaan induk di isi air setinggi 35 cm dan di beri aerasi. Di dalam satua kuarium dimasukkan lebih kurang 10 ekor induk. Untuk melindungi mutu air pemeliharaan induk dikerjakan perubahan air dua hari sekali sejumlah ¼ sisi atau bergantung keperluan.

Pemberian makanan pada induk dikerjakan 2 x 1 hari, yakni pagi serta sore hari berbentuk larva Chironomus (chu merah) beku atau fresh, atau cacing rambut yg diselingi memberikan selada air. Induk ikan dipelihara sampai masak gonad atau siap dipijahkan.

Induk ikan silver dollar yg masak gonad bisa dipandang dari penampakan pinggir sirip ekor yg berwarna merah tua kehitaman, operkulum (tutup insang) berwarna kemerahan, serta pd badan pas dibelakang tutup insang ada dua bintik hitam. Apabila induk betina terlihat perutnya yg membesar (gendut).

Pemijahan ikan silver dollar bisa dikerjakan dengan cara alami, walau demikian saat berlangsungnya pemijahan tak bisa diperkirakan dng baik hingga relatif sukar utk memastikan tujuan produksi benih. Oleh karenanya, pemijahan ikan silver dollar ini butuh dikerjakan dng rangsangan hormon. Seperti pd pemijahan dng rangsangan hormonal yg diterangkan pada mulanya, induk-induk silver dollar yg dapat disuntik ditimbang dulu utk tahu beratnya serta lantas memastikan banyak hormon yang perlu disuntikkan. Hormon yg umum digunakan utk merangsang pemijahan ikan silver dollar yaitu ovaprim. Pemakaian ekstrak kelenjar hipofisa ikan mas utk menyuntik ikan silver dollar jarang digunakan, di karenakan ukuran ini relatif kecil hingga sukar memastikan dosis yang didapatkan.

Dosis yang didapatkan pd ikan silver dollar gunakan ovaprim yaitu menggunakan dosis 0, 7 ml/ kg bobot ikan. Penimbangan ikan dibutuhkan utk tahu dosis yg dipakai. Untuk bobot yg tidak sama bisa memakai sistem konversi menurut dosis yg ada.

Untuk kurangi stres, sebelum saat dikerjakan penyuntikan, baiknya ikan dibius terlebih dulu gunakan MS-222 dng konsentrasi lebih kurang 100 mg perliter air. Sesudah ikan dibius, diangkat serta lantas ditempatkan di atas gabus busa tidak tipis. Dengan hati-hati ikan disuntik di bagian daging pungggung yg sangat tidak tipis. Diusahakan memakai jarum suntik yg sangat kecil.

Sesudah penyuntikan selesai, ikan dikembalikan lagi ke wadah pemijahan. Wadah pemijahan bisa berbentuk akuarium dng ukuran cm atau bak beton yg di isi air sedalam 25 cm serta di beri tanaman air Hydrilla. Kedalam tiap-tiap wadah dimasukkan sepasang induk jantan serta betina. Air dlm wadah pwmijahan dinaikkan tingginya jadi 35 cm sesudah dikerjakan penyuntikan ke-2.


Penetasan Telur serta Pemeliharaan Larva/ Benih


Sesudah ikan memijah, ditandai dng banyak telur yg menyebar didasar wadah pemijahan, ke-2 induk ikan diangkat serta dipindahkan kewadah pemeliharaan induk awal mulanya. Tanaman Hydrilla dlm akuarium juga di ambil serta dibuang. Serta utk menghindar serangan penyakit, kedalam wadah pemeliharaan induk yg selesai memijah ditambahkan 1-2 sendok garam dapur serta Methylene Blue 1 mg/ l.

Telur-telur di dalam wadah pemijahan bisa dilewatkan menetas diwadah tsb, namun bisa juga dipindahkan atau dikumpulkan kedalam wadah spesial utk penetasan telur. Langkah memindahkan telur mesti dikerjakan dengan cara hati-hati supaya telur tak rusak. Pengambilan telur dari wadah pemijahan bisa dikerjakan dng menyiponya dng selang serta telur yg keluar ditampung di baskon, lantas telur-telur tsb dimasukkan ke wadah penetasan.

Mutu air penetasan terus dijaga dng langkah ganti airnya sejumlah 30% tiap-tiap hari. Apabila telur-telur telah menetas (lebih kurang 50-70 jam sesudah pemijahan) dikerjakan penyiponan pada telur-telur yg tak sukses menetas utk melindungi mutu air terus baik.

Pemberian pakan pada larva dikerjakan sesudah larva berusia 4 hari. Pakan yang didapatkan ke larva berbentuk nauplii Artemia yg baru menetas. Frekuensi pemberian pakan dikerjakan 3 kali 1 hari, pagi, siang serta sore hari. Setelahg benih agak besar, pakan yang didapatkan berbentuk cacing rambut atau kutu air hingga ikan dapat dijual.

Sepanjang pendederan ikan bisa dikerjakan penjarangan kepadatan supaya pertumbuhannya tak terhalang. Pendederan ikan dikerjakan di wadah yg semakin besar seperti akuarium memiliki ukuran cm atau bak beton cm.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.