Teknik Tumpangsari : Budidaya Koi Terbaru
Teknik Tumpangsari : Budidaya Koi Terbaru | Akuarium Hias - Banyak orang mengaplikasikan satu type ikan tersebut dalam satu kolam. Satu hal tidak sama yang dikerjakan oleh Peternak Koi yang Sukses di kota Malang, Dia berhasil mengaplikasikan system tumpangsari,yaitu teknik budidaya ikan koi yang digabungkan dengan ikan nila dalam satu kolam yang selama ini di rasa lebih efesien dan efisien.
System tumpangsari ini adalah memelihara ikan koi serta ikan pendamping didalam satu kolam tanah untuk dibudidayakan.Tetapi dua type ikan yang dibudidaya dengan cara berbarengan ini sebaiknya ikan yg tidak mempunyai ciri-ciri yang condong agresor atau bahkan juga predator.
Diperlukan juga perbandingan yang pas waktu mengaplikasikan system tumpangsari. Perbandingannya, jumlah benih ikan koi lebih sedikit dengan jumlah benih ikan pendamping yang ditebar. Seumpama, bila benih ikan pendamping sejumlah seribu, jadi ikan koi yang ditebar pada seratus sampai dua ratus saja.
Sebaiknya teknik tumpangsari ini mesti memakai kolam tanah. Saat sebelum menyebar benih ikan, mesti disiapkan dahulu kesuburan tanah kolam. Dengan maksud untuk membuat sumber pakan ikan dengan cara alami yang bermacam serta berlimpah. Seumpama jasad renik, cacing serta plankton.
Sumber makanan ikan yang terwujud dari alam itu dapat memotong keperluan pakan seperti pellet atau sentrat. Lantaran pakan alam dapat penuhi keperluan pakan dengan cara mandiri serta berkepanjangan. Dengan kata lain, system tumpangsari ini mengoptimalkan sumber pakan alam untuk ikan.(baca juga : Tips Takaran Makan Ikan Koi )
System tumpangsari ini adalah memelihara ikan koi serta ikan pendamping didalam satu kolam tanah untuk dibudidayakan.Tetapi dua type ikan yang dibudidaya dengan cara berbarengan ini sebaiknya ikan yg tidak mempunyai ciri-ciri yang condong agresor atau bahkan juga predator.
Diperlukan juga perbandingan yang pas waktu mengaplikasikan system tumpangsari. Perbandingannya, jumlah benih ikan koi lebih sedikit dengan jumlah benih ikan pendamping yang ditebar. Seumpama, bila benih ikan pendamping sejumlah seribu, jadi ikan koi yang ditebar pada seratus sampai dua ratus saja.
Sebaiknya teknik tumpangsari ini mesti memakai kolam tanah. Saat sebelum menyebar benih ikan, mesti disiapkan dahulu kesuburan tanah kolam. Dengan maksud untuk membuat sumber pakan ikan dengan cara alami yang bermacam serta berlimpah. Seumpama jasad renik, cacing serta plankton.
Sumber makanan ikan yang terwujud dari alam itu dapat memotong keperluan pakan seperti pellet atau sentrat. Lantaran pakan alam dapat penuhi keperluan pakan dengan cara mandiri serta berkepanjangan. Dengan kata lain, system tumpangsari ini mengoptimalkan sumber pakan alam untuk ikan.(baca juga : Tips Takaran Makan Ikan Koi )
Untuk kolam tanah itu yang diolah pertama tanahnya itu dibikin subur, hingga cacing tersebut dapat tumbuh dengan baik. Biasanya di dalam kolam tersebut akan timbul simbiosis mutualisme.
Diluar itu, ikan koi serta ikan pendamping akan tidak berebut pakan yang efeknya dapat pada pertumbuhannya. karena, baik ikan koi ataupun ikan pendamping mempunyai kegemaran pakan yang tidak sama. Serta pakan alam bakal senantiasa ada saat sebelum pada akhirnya tiba saat untuk memanen ikan koi dan ikan pendamping itu.
Diluar itu, ikan koi serta ikan pendamping akan tidak berebut pakan yang efeknya dapat pada pertumbuhannya. karena, baik ikan koi ataupun ikan pendamping mempunyai kegemaran pakan yang tidak sama. Serta pakan alam bakal senantiasa ada saat sebelum pada akhirnya tiba saat untuk memanen ikan koi dan ikan pendamping itu.
Post a Comment