Pemijahan Ikan Komet
Ikan komet Selayer |
1. Wadah Pemijahan
Untuk wadah dapat memakai aquarium, kolam, bak fiber/terpal atau baskom besar. Wadah sebaiknya dicuci bersih serta yakinkan bebas dari bakteri jahat yang dapat meneror kesehatan ikan. Yakinkan ukuran wadah sesuai sama dengan isi ikan yang bakal di nikahkan, dan apabila di rasa butuh, dapat ditambahkan aerator supaya air kaya bakal oksigen, siapa sih yang ingin " ehm-ehm " ditempat yang sempit serta sesak
2. Air
Yakinkan air yang dipakai aman serta tak memiliki kandungan zat beresiko, umpamanya air PAM telah populer memiliki kandungan klorin yang dapat beresiko buat ikan. Air dapat diendapkan dahulu sepanjang 24-48 jam, atau jika males nunggu dapat gunakan anti-klorin yang telah banyak di jual di market
3. Media Pemijahan
Lantaran ikan komet yaitu ikan yang letakkan telur nya pada substrat maka butuh dpersiapkan media untuk ikan meletakan telurnya. Media yang dapat dipergunakan yaitu tali rafia yang di-iris halus hingga mirip akar tanaman lalu ditenggelamkan di air, atau dapat pula memakai tanaman air berakar cukup lebat seperti eceng gondok. Apabila ingin ribet dapat buat kakaban ijuk seperti beberapa peternak ikan gede-an. Yakinkan juga media bebas dari bakteri beresiko, langkahnya dapat di rendam dengan obat mythlene blue (umum dimaksud juga obat biru) untuk sterilisasi.
4. Penentuan induk
Pastikan jantan serta betina yang berkwalitas baik wujud badan ataupun warna hingga dapat didapat anakan yang ciamik juga. Ciri ikan yang siap kimpoi umumnya sukai kejar-kejaran sembari cium-cium pantat (maaf) serta telah cukup usia, umumnya usia 8 bulanan telah dapat dipijah. Yakinkan si betina telah menaruh telur serta si jantan dapat membuahkan sperma (langkah mengeceknya dapat diurut pelan pada perut.
5. Sistem memijah
Umumnya rasio paling baik dalam memijahkan ikan yaitu 1 Jantan : 2 Betina, senantiasa upayakan janganlah berikan rasio jantan semakin banyak lantaran terdapat banyak ikan dapat stress apabila selalu dikejar oleh beberapa pejantan. Masukkan indukan dipilih ke wadah yang sudah disediakan serta janganlah lupa media untuk letakkan telurnya. Umumnya pemijahan si ikan bakal berjalan malam hingga awal hari, di alam liar pemijahan paling kerap berlangsung di musim hujan.
Saat pagi hari dapat dicek media pijahnya apakah telah ada telur atau belum, apabila telah ada selamat anda berhasil memijahkan ikan anda. Selekasnya pindahkan indukan dari wadah supaya tak mengonsumsi telurnya sendiri, atau dapat pula media nya yang dipindahkan ke wadah penetasan yang telah disiapkan dengan algae atau lumut yang mungkin saja pakan alami burayak ikan.
6. Penetasan telur serta pemeliharaan burayak (anak ikan)
Kurun waktu seputar 2-3 hari umumnya telur bakal mulai menetas, apabila seluruhnya telah menetas media pijah dapat diangkat. Larva ikan tak perlu di beri makan sepanjang 2-3 hari lantaran tetap mempunyai nutrisi dari kantung telur. Untuk pakan anak ikan umumnya dapat memakai kuning telur rebus (awas janganlah terlampau banyak lantaran dapat mencemari air), pelet yang digiling halus, atau microworm. Berikanlah seperlunya saja janganlah terlalu berlebih. Menurut informasi yang saya baca di umur 2 minggu baiknya mulai ada sedikit perubahan air supaya lebih sehat lantaran air telah terlampau lama. Di umur satu bulan umumnya wujud serta warna anak ikan dapat mulai tampak.
7. Pakan Ikan
Untuk pakan dapat memakai pellet yang ada di market, umpamanya takari, hokky, atau jika mempunyai dana dapat gunakan mempunyai tetra asal suntikan dananya kuat
Untuk yang ingin kasih pakan hidup juga bisa seperti cuk (jentik nyamuk), cacing sutra, kutu air, dan lain-lain. Utama untuk yang ingin kasih pakan hidup baiknya yakinkan pakan hidup steril serta tak membawa bibit penyakit, dapat dicuci hingga bersih dengan air mengalir atau gunakan mythlene blue. Jalan keluar lain gunakan pakan hidup yang telah di proses seperti cacing kering.
Post a Comment