Astaxanthin, Mencerahkan Warna Ikan Hias
Astaxanthin, Mencerahkan Warna Ikan Hias | akuariumhias -Usaha pemeliharaan ikan hias pada saat saat ini telah alami perubahan yg cepat. Karena komoditi perikanan yg satu ini dapat disebutkan dapat berikan " dwi manfaat " yg benar-benar mutlak untuk kehidupan manusia.
Pertama yaitu segi rekreatif, untuk penghias, baik hiasan dalam akuarium ataupun dalam kolam - kolam kecil di halaman tempat tinggal. Ke-2 yaitu segi ekonomis, untuk usaha yang bisa membuahkan duit.
Dwi manfaat inilah yg dipercaya untuk penyebab oleh beberapa pembudidaya ataupun beberapa hobiis untuk mengembangkan ikan hias. Disamping sudah pasti tingkat pengelolaan yg relatif murah serta bisa diusahakan pada tempat yg sempit. Hal semacam ini benar-benar tidak sama sekali dengan type ikan - ikan peliharaan yang lain, yg perlu area luas serta tehnik pemeliharaan yg beragam.
Pertama yaitu segi rekreatif, untuk penghias, baik hiasan dalam akuarium ataupun dalam kolam - kolam kecil di halaman tempat tinggal. Ke-2 yaitu segi ekonomis, untuk usaha yang bisa membuahkan duit.
Dwi manfaat inilah yg dipercaya untuk penyebab oleh beberapa pembudidaya ataupun beberapa hobiis untuk mengembangkan ikan hias. Disamping sudah pasti tingkat pengelolaan yg relatif murah serta bisa diusahakan pada tempat yg sempit. Hal semacam ini benar-benar tidak sama sekali dengan type ikan - ikan peliharaan yang lain, yg perlu area luas serta tehnik pemeliharaan yg beragam.
Hal-hal lain yg membedakan ikan hias dengan ikan peliharaan yang lain yaitu penentuan harga. Pada ikan peliharaan (mengonsumsi), harga ditetapkan oleh bobot serta ukuran ikan itu sendiri. Sedang pada ikan hias, benar-benar ditetapkan oleh ukuran serta mutu fisik yg notabene yaitu kecerahan warna. Makin cerah warna ikan hias, maka harga nya makin tinggi. Sebaliknya, semakin pudar warnanya, maka harga nya semakin turun.
Pengaruh
Warna yg ditampilkan oleh ikan hias, nyatanya bisa di pengaruhi oleh sebagian factor, salah satunya factor lingkungan serta makanan. Dampak lingkungan, yaitu mutu air, yaitu pH, suhu, salinitas, serta juga cahaya yg masuk. Factor makanan, juga dikira mempunyai andil dalam membuat warna pada ikan hias. Dari hasil riset, warna ikan hias bisa berlangsung lantaran ada sel - sel pigmen (sel pembentuk warna) dalam tubuhnya. Sel - sel pigmen inilah yg bertugas menyerap zat warna yg ada dalam pakan, hingga bakal terlihat cerah.
Apabila pingin memperoleh ikan hias yg baik, dalam makna pertumbuhannya cepat serta warnanya cerah, maka mesti dikerjakan penyusunan dalam pemberian pakan. Caranya yaitu dengan menggabungkan pemberian pakan buatan serta pakan alami. Pakan alami, seperti cacing rambut (tubifex) serta udang renik (daphnia), bakal mempercepat perkembangan ikan hias. Sedang pakan buatan, bikin ikan hias jadi cerah warnanya.
Pengaruh
Warna yg ditampilkan oleh ikan hias, nyatanya bisa di pengaruhi oleh sebagian factor, salah satunya factor lingkungan serta makanan. Dampak lingkungan, yaitu mutu air, yaitu pH, suhu, salinitas, serta juga cahaya yg masuk. Factor makanan, juga dikira mempunyai andil dalam membuat warna pada ikan hias. Dari hasil riset, warna ikan hias bisa berlangsung lantaran ada sel - sel pigmen (sel pembentuk warna) dalam tubuhnya. Sel - sel pigmen inilah yg bertugas menyerap zat warna yg ada dalam pakan, hingga bakal terlihat cerah.
Apabila pingin memperoleh ikan hias yg baik, dalam makna pertumbuhannya cepat serta warnanya cerah, maka mesti dikerjakan penyusunan dalam pemberian pakan. Caranya yaitu dengan menggabungkan pemberian pakan buatan serta pakan alami. Pakan alami, seperti cacing rambut (tubifex) serta udang renik (daphnia), bakal mempercepat perkembangan ikan hias. Sedang pakan buatan, bikin ikan hias jadi cerah warnanya.
astaxanthin serbuk |
Astaxanthin
Yaitu sejenis carotenoid, yg dalam dunia perdagangan di kenal dengan nama Carophill red. Di alam bebas, zat Astaxanthin ini ada pada bunga, buah, sayuran, udang, ikan, telur, dsb. Dengan memberikan astaxanthin an-organik ke dalam pakan, akan menambah kecerahan pada ikan hias.
Langkah bikin pakan ber-Astaxanthin ini tak demikian susah. Bahan yg dipakai yaitu bahan nomor satu yg terdiri dari tepung ikan 26, 5%, tepung kedelai 16, 5%, tepung terigu 55%, vit. 1%, mineral 1%. Bahan tambahannya yaitu minyak ikan 1%, Astaxanthin 0, 1 - 0, 2%, dan binder 1%.
Tepung ikan, tepung kedelai, serta tepung terigu, diaduk jadi satu sampai rata, lalu di beri air sejumlah 1/2 dari berat bahan itu. Sesudah jadi adonan, dikukus sepanjang 15 - 30 menit (sampai masak), lalu didinginkan. Sesudah dingin, vit., mineral, minyak ikan, Astaxanthin, dicampurkan sampai rata. Baru lalu digabung dengan binder yg berperan untuk perekat.
Tahap selanjutnya yaitu pencetakan dengan memakai alat gilingan daging. Lalu dikeringkan serta siap diberikan pada ikan hias.
Pemberian pakan
Untuk pemberian pakan pada ikan hias, dikerjakan tiap-tiap hari dengan jumlah kira - kira 2-3% dari berat ikan, dengan komposisi 75% pakan buatan serta 25% pakan alami. Saat pemberiannya, untuk pakan buatan saat pagi, siang serta sore hari. Sedang untuk pakan alami, diberikan saat malam hari.
Sebagai hambatan yaitu jika pakan ber-Astaxanthin ini tak termakan habis oleh ikan. Air bakal berwarna merah, hingga terlihat sekali kotor. Serta makanan yg menumpuk/mengendap ke basic, bakal alami pergantian pembusukan yang disebut racun untuk ikan itu. Jadi yg terutama dalam pemberian pakan yaitu frekwensi pemberiannya dengan diprediksi pakan yang didapatkan bakal habis termakan. Karena maka pakan tak lagi terbuang sia-sia serta media terus bersih.
Yaitu sejenis carotenoid, yg dalam dunia perdagangan di kenal dengan nama Carophill red. Di alam bebas, zat Astaxanthin ini ada pada bunga, buah, sayuran, udang, ikan, telur, dsb. Dengan memberikan astaxanthin an-organik ke dalam pakan, akan menambah kecerahan pada ikan hias.
Langkah bikin pakan ber-Astaxanthin ini tak demikian susah. Bahan yg dipakai yaitu bahan nomor satu yg terdiri dari tepung ikan 26, 5%, tepung kedelai 16, 5%, tepung terigu 55%, vit. 1%, mineral 1%. Bahan tambahannya yaitu minyak ikan 1%, Astaxanthin 0, 1 - 0, 2%, dan binder 1%.
Tepung ikan, tepung kedelai, serta tepung terigu, diaduk jadi satu sampai rata, lalu di beri air sejumlah 1/2 dari berat bahan itu. Sesudah jadi adonan, dikukus sepanjang 15 - 30 menit (sampai masak), lalu didinginkan. Sesudah dingin, vit., mineral, minyak ikan, Astaxanthin, dicampurkan sampai rata. Baru lalu digabung dengan binder yg berperan untuk perekat.
Tahap selanjutnya yaitu pencetakan dengan memakai alat gilingan daging. Lalu dikeringkan serta siap diberikan pada ikan hias.
Pemberian pakan
Untuk pemberian pakan pada ikan hias, dikerjakan tiap-tiap hari dengan jumlah kira - kira 2-3% dari berat ikan, dengan komposisi 75% pakan buatan serta 25% pakan alami. Saat pemberiannya, untuk pakan buatan saat pagi, siang serta sore hari. Sedang untuk pakan alami, diberikan saat malam hari.
Sebagai hambatan yaitu jika pakan ber-Astaxanthin ini tak termakan habis oleh ikan. Air bakal berwarna merah, hingga terlihat sekali kotor. Serta makanan yg menumpuk/mengendap ke basic, bakal alami pergantian pembusukan yang disebut racun untuk ikan itu. Jadi yg terutama dalam pemberian pakan yaitu frekwensi pemberiannya dengan diprediksi pakan yang didapatkan bakal habis termakan. Karena maka pakan tak lagi terbuang sia-sia serta media terus bersih.
Post a Comment