Cara Mengawinkan Ikan Cupang
Cara Mengawinkan Ikan Cupang (akuariumhias) -Untuk membiakannya atau mengawinkan ikan cupang, pastikan ikan yang ekornya lebar serta siripnya tidak tipis. disamping itu, ikan mempunyai wujud ekor 180 derajat, badan besar serta ekor memanjang. pastikan ikan yang punya kebiasaan bermain ditengah atau basic air serta bukan hanya di permukaan air. adapun gabungan warna cupang yang baik yakni ikan yang ekornya dengan sirip prima serta tidak berantakan.
Untuk area pemijahan, cupang tidak membutuhkan area yang luas. anda bisa memakai akuarium kecil, baskom, toples atau ember plastik. sebelum saat akuarium tersebut dipakai untuk area pemijahan, akuarium tersebut direndam terlebih dulu dengan larutan pk encer serta selanjutnya dibilas dengan air bersih. adapun untuk menghindar jamur serta penyakit baiknya dinding akuarium digosok serta dibilas memakai air bersih.
Air yang dapat dipakai baiknya diendapkan sepanjang 3 hari terlebih dulu. dengan suhu pada 21-31 derajat celcius atau 25 derajat celcius. didalam akuarium butuh diberi tanaman yang sudah dibersihkan. Contohnya, enceng gondok atau kayu apu.
Sesudah area pemijahan selesai disediakan, masukan terlebih dulu cupang jantan ke didalam akuarium serta tunggu hingga cupang jantan bikin sarang-sarang busa. Bila busa telah terlihat dipermukaan air, masukan cupang betina yang telah masak kelamin. selang 3-4 hari perkawinan selesai maka cupang betina dapat membuahkan 200-400 telur yang telah dibuahi pejantan.
Bila cupang betina selesai bertelur, angkat cupang betina tersebut serta biarlah cupang jantan di tempat pemijahan. kenapa cupang betina dipisah ? perihal ini agar cupang betina tidak mengonsumsi telurnya sendiri. sesaat itu, cupang jantan ditinggal dipemijahan dikarenakan amat menolong sistem penetasan. Upayakan cupang jantan diberi makan yang cukup agar tidak mengonsumsi telurnya. serta sesudah menetas, pisahkan pejantan. pada umur 2-3 hari, benih tak perlu diberi makan dikarenakan didalam tubuhnya tetap ada kuning telur. sesudah memasuki hari ke-4, benih butuh diberi makan infusaria atau sejenis plankton yang dapat dibeli di toko ikan hias. pada hari ke-8, burayak dapat diberi makan kutu air. menginjak umur 1 bln., anakan cupang mesti dipisahkan sendiri-sendiri didalam botol untuk pembesaran.
Air yang dapat dipakai baiknya diendapkan sepanjang 3 hari terlebih dulu. dengan suhu pada 21-31 derajat celcius atau 25 derajat celcius. didalam akuarium butuh diberi tanaman yang sudah dibersihkan. Contohnya, enceng gondok atau kayu apu.
Sesudah area pemijahan selesai disediakan, masukan terlebih dulu cupang jantan ke didalam akuarium serta tunggu hingga cupang jantan bikin sarang-sarang busa. Bila busa telah terlihat dipermukaan air, masukan cupang betina yang telah masak kelamin. selang 3-4 hari perkawinan selesai maka cupang betina dapat membuahkan 200-400 telur yang telah dibuahi pejantan.
Bila cupang betina selesai bertelur, angkat cupang betina tersebut serta biarlah cupang jantan di tempat pemijahan. kenapa cupang betina dipisah ? perihal ini agar cupang betina tidak mengonsumsi telurnya sendiri. sesaat itu, cupang jantan ditinggal dipemijahan dikarenakan amat menolong sistem penetasan. Upayakan cupang jantan diberi makan yang cukup agar tidak mengonsumsi telurnya. serta sesudah menetas, pisahkan pejantan. pada umur 2-3 hari, benih tak perlu diberi makan dikarenakan didalam tubuhnya tetap ada kuning telur. sesudah memasuki hari ke-4, benih butuh diberi makan infusaria atau sejenis plankton yang dapat dibeli di toko ikan hias. pada hari ke-8, burayak dapat diberi makan kutu air. menginjak umur 1 bln., anakan cupang mesti dipisahkan sendiri-sendiri didalam botol untuk pembesaran.
Post a Comment